Saturday, September 30, 2017

Fungsi Depresiasi

Depresiasi

Depresiasi digunakan untuk menghitung penyusutan sebuah aset. Excel menyediakan beberapa fungsi/rumus excel untuk menghitung depresiasi dengan berbagai metode.

Fungsi SLN

Menghitung nilai depresiasi dengan metode “straight-line”
Syntax: SLN(cost,salvage,life)
  • cost adalah nilai awal aset
  • salvage adalah nilai sisa dari asset pada akhir periode penyusutan
  • life adalah jumlah periode penyusutan asset

Fungsi SYD

Menghitung nilai depresiasi dengan metode “sum-of-year’s digits”
Syntax: SYD(cost,salvage,life,per)
  • cost adalah nilai awal aset
  • salvage adalah nilai sisa dari asset pada akhir periode penyusutan
  • life adalah jumlah periode penyusutan asset
  • per adalah period penyusutan yang ingin dihitung

Fungsi DB

Menghitung nilai depresiasi dengan metode “fixed-declining balance”
Syntax: DB(cost,salvage,life,period,month)
  • cost adalah nilai awal aset
  • salvage adalah nilai sisa dari asset pada akhir periode penyusutan
  • life adalah jumlah periode penyusutan asset
  • period adalah periode penyusutan yang ingin dihitung
  • month adalah jumlah bulan pada tahun pertama penyusutan, jika diabaikan bernilai 12

Fungsi DDB

Menghitung nilai depresiasi dengan metode “double-declining balance”
Syntax: DDB(cost,salvage,life,period,factor)
  • cost adalah nilai awal aset
  • salvage adalah nilai sisa dari asset pada akhir periode penyusutan
  • life adalah jumlah periode penyusutan asset
  • period adalah periode penyusutan yang ingin dihitung
  • factor adalah nilai yang digunakan sebagai factor penyusutan jika diabaikan bernilai 2

Fungsi VBD

Menghitung nilai depresiasi dengan metode “variable declining balance”
Syntax: VDB(cost,salvage,life,start_period,end_period,factor,no_switch)
  • cost adalah nilai awal aset
  • salvage adalah nilai sisa dari asset pada akhir periode penyusutan
  • life adalah jumlah periode penyusutan asset
  • start_period adalah periode awal perhitungan depresiasi
  • end_period adalah periode akhir perhitungan depresiasi
  • factor adalah nilai yang digunakan sebagai factor penyusutan jika diabaikan bernilai 2 atau sama dengan metode “double-declining balance”
  • no_switch bernilai TRUE atau FALSE, jika TRUE excel tidak akan mengubah metode depresiasi ke “straight line” jika nilai depresiasi lebih besar dari perhitungan “declining balance”, jika FALSE excel akan mengubah metode menjadi “straight line” jika nilai depresiasi lebih besar dari perhitungan “declining balance”
Sebuah perusahaan membeli sebuah mobil senilai Rp.180.000.000. Berapakah penyusutan nilai mobil setiap tahun selama 10 tahun dengan metode “straight-line”, “sum-of-year’s digits”, “fixed-declining balance”, “double-declining balance” dan “variable-declining balance” dengan asumsi nilai mobil diakhir periode adalah Rp.40.000.000.
Metode “straight-line menghasilkan penyusutan yang sama setiap periodenya yaitu Rp.14.000.000.
Excel 2007 Fungsi Finansial
Metode “sum-of-year’s digits” menghasilkan penyusutan sebesar Rp.25.454.545 untuk periode pertama dan Rp.2.545.455 untuk periode terakhir.
Excel 2007 Fungsi Finansial
Metode “fixed-declining balance” menghasilkan penyusutan sebesar Rp.25.200.000 untuk periode pertama dan Rp.6.484.651 untuk periode terakhir
Excel 2007 Fungsi Finansial
Metode “double-declining balance” menghasilkan penysutan sebesar Rp.36.000.000 untuk periode pertama
Excel 2007 Fungsi Finansial
Metode “variable-declining balance” menghasilkan penyusutan sebesar Rp.27.000.000 untuk periode pertama dengan factor 1,5
Excel 2007 Fungsi Finansial

No comments:

Post a Comment